KATROL

Katrol

Katrol digunakan untuk mempermudah dalam mengangkat beban. Berdasarkan prinsip kerjanya ada 3 jenis katrol, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol takal.
Katrol Tetap
Katrol tetap dapat dianggap sebagai tuas yang memiliki lengan baban dan lengan kuasa sama panjang. Contoh katrol tetap adalah katrol yang digunakan untuk mengambil air disumur.
Pada katrol tetap tidak ada keuntungan mekanis, ada keuntungan arah gaya.
M = w/F = 1
Gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda mempunyai arah kebawah. Oleh karena itu, pekerjaan terasa lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan arah gaya keatas.
Katrol Bergerak
Katrol bergerak memiliki prinsip yang sama dengan tuas yang mempunyyai titik beban diantara titik tumpu dan titik kuasa. Perhatikan gambar berikut.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Titik A disebut titik tumpu, B titk beban, dan C titik kuasa. Jarak BA disebut lengan beban (lb) dan jarak CA disebut lengan kuasa (lk).
Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2. Keuntungan mekanis katrol bergerak juga dapat ditemukan dengan melihat banyaknya tali yang menggantung (yang menahan beban) pada katrol bergerak tersebut.
Katrol Takal
Takal adalah katrol majemuk yang terdiri atas katrol-katrol tetap dan katrol-katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol majemuk tergantug pada benyak tali yang digunakan untuk mengangkat beban. Perhatikan gambar katrol takal berikut.

Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !


Komentar